jurnal, referensi

Dari Tirai, Buku, sampai Lekker. (1)

Ketiga hal ini tidak ada sambungannya sama sekali. Iseng saja menuliskan benda-benda yang kita cari kemarin siang. Oke, kita mulai perjalanannya.

Tirai.

Ruangan di rumah kita tanpa sekat/ pembatas ruangan. Jadi, dari ruang tamu bisa lihat ruang makan. Dari ruang tengah (nonton TV) bisa lihat dapur, karena ruangannya seputaran itu saja hehe… Tapi, dengan banyak pertimbangan, kita akhirnya pingin bikin sekat pembatas, paling gak untuk ruang tamu agar tidak bisa mencapai ruang dapur (Kan gak lucu kalo ada tamu, malah ngancani saya masak :p ). Banyak pilihan sekat, dari sketsel rotan, handmade tirai, tirai benang, sampai tirai kain. Akhirnya pilihan kita jatuh ke tirai kain yang bahannya lunyur, jadi gak gampang kotor, yang di hotel-hotel itu lho, panjang sampai ke bawah. Pernah punya, sekarang dijadikan tirai jendela untuk ruang tamu. Maksudnya juga biar sekalian matching sih sama ruang tamu, hehe. Kita dulu beli di Kenjer, Kertek. Disana banyaaaak terdapat barang-barang second, bekas kantor, rumah tangga sampai hotel, kualitas masih bagus (yang penting pinter-pinter milih), dan harganya juga bisa ditawar lho, diantar pula sampai rumah. Rutenya, dari Pasar Kertek, ambil tembusan ke Semayu Selomerto. Tidak jauh sekitar 300 meter di kanan jalan ada kayak mirip gudang (Kalo gak salah namanya CV. Hutama Karya). Banyak barang-barang di rumah juga lulusan Kenjer, hehe… Jadi siangnya kita coba ke Kenjer. Pas disana, kecewa sedikit laaah, ternyata korden/tirainya sudah habis, sekitar 2-3 hari lagi baru ada. Ya sudahlah, nanti kita akan dihubungi sama mas-masnya kalau sudah datang barangnya. Semoga cepet deh.

Ini kursi rotan, kita beli ini awal tahun 2013 dulu pas harganya 70rb. Mungkin harga barunya sekitar  100rb. Pas dateng di kenjer, banyaaak banget.. baru 2 hari udah habis diborong sama yang mau bikin cafe. Kita dapet 4 buah + 1 meja buat meja makan, berasa di cafe hahaha… Kondisi masih 90% paling di bantalannya cacat dikit. Pas dikirim ke rumah udah kondisi bersih dan divernis ulang lhoo…

Kalo yang ini foto kuambil di lantai 2, isinya kursi-kursi kantor beroda dan gak beroda. ada sofa-sofa juga. Biasanya kalau sudah dipilih orang, dibenerin dulu baru dianter. Harganya bervariasi, mulai 70rb-200rb.

Ini juga raknya diambil foto dari lantai dua, rak dari besi dan stainless steel teronggok manis di pojokan, katanya harganya 200-400anrb.

Yang ini, sketsel terbuat dari rotan, hampir saja kita beli, tapi ternyata beraaaat.. itu atas sama bawahnya cagaknya dari besi. Harga sekitar 350anrb.

Lampu ini dibrol harga 100ribuan, ada yang kecil pendek, ada juga yang panjang berdiri. Kap lampunya juga cantik, tapi lupa saya foto. Kita beli yang tinggi, tak pasang di pojokan meja makan.
Masnya ini bilang, kalo ulang tahun minta dibelikan kursi kerja, hahaha… Oke, Agustus masih lama kan ? :p

Ini tempat koran besar, kemarin nemu di pojokan depan, kayaknya baru datang. Harganya belum nanya, mungkin sekitar 300anrb lebih, soalnya kayunya jati

Kursi-kursi yang (mungkin) sudah dioesan, sedang dibersihkan dan dijemur. Yang ini kayaknya harganya diatas 150an.

3 thoughts on “Dari Tirai, Buku, sampai Lekker. (1)”

Leave a reply to Jual Beli Barang Bekas Cancel reply